Berapa Persentase Battery mobil listrik yang Harus Diisi Kembali?

SudutOtomotif – Itu menjadi salah satu tren di sektor otomotif beberapa tahun lalu. Banyak orang yang tertarik menggunakan mobil tersebut. Namun banyak yang bertanya-tanya, berapa persen sisa baterai untuk kendaraan listrik baru yang harus diisi?

Kendaraan harus dicharge saat kendaraan mengalami mati listrik. Sebagai pengguna, Anda harus memperhatikan kondisi dan perawatan baterai.

Penggunaan mobil listrik harus dihindari jika baterai kurang dari 40%. Sedangkan persentase pengisian aki mobil yang ideal adalah 80-90%.

Karena beberapa jenis mobil listrik mengalami degradasi dan dapat merusak baterai.

Menurut laporan dari Tyon Hyundai Chanel di YouTube, pemilik akun tersebut juga mengendarai mobil listrik dengan sisa daya baterai 10 persen. Katanya dengan sisa aki seperti itu, mobil masih bisa jalan.

“Kalau aki sudah 10 persen, biasanya mobil memberi peringatan untuk segera mengisi atau mengisi daya. Jadi tidak ada yang seperti mobil habis di tengah jalan. Sebelum habis, sistem akan memberi tahu Anda, jadi Anda tidak perlu khawatir”.

Menurut Tyon, setiap mobil memiliki waktu pengisian yang berbeda. Untuk Hyundai ionic, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi baterai dengan daya yang sangat rendah.

Menderita kondisi aki mobil listrik yang sangat lemah saat di jalan bukanlah masalah sesekali. Namun jika hal ini dibiarkan terus menerus, akan cepat menyebabkan aki mobil bocor.

Baca juga  Daftar Harga Terlengkap Mobil Volkswagen Indonesia Tahun 2018