Mitsubishi Xpander menjadi pilihan kendaraan yang banyak disasar di pasar mobil bekas.
Harga jual kembali Mitsubishi Xpander yang diklaim stabil menjadi daya tarik calon konsumen.
Menurut Sudutotomotif, harga Mitsubishi Xpander bekas bisa dikatakan lebih stabil dibanding kompetitor sekelasnya.
“Misalnya untuk tipe Xpander Ultimate 2019, pasarnya masih Rp 225 juta, padahal dulu hanya Rp 260 juta.
Dengan begitu, penurunan harga Mitsubishi Xpander hanya sekitar 13 persen setelah tiga tahun pemakaian.
“Untuk mobil bekas yang sudah dipakai tiga tahun dengan penyusutan itu, bisa dibilang bagus banget,”
Dengan desain semenarik Sport Utility Vehicle (SUV), ada beberapa alasan lain kenapa LMPV laris di pasar mobil bekas.
“Kalau saya bilang build quality Xpander sangat bagus, sangat mendukung kenyamanan berkendara,”
Ia mengungkapkan, varian Mitsubishi Xpander Ultimate sebelumnya saat ini menjadi pilihan yang paling banyak diminati dibandingkan dengan Cross, Exceed dan Sport.
“Harga pasaran Xpander bekas tahun 2017 adalah Rp 190 juta, Rp 205 juta – Rp 210 juta, dan Rp 225 juta untuk tahun 2019. Ini harga patokan untuk tipe jadi, karena paling laris.”
Sementara itu, Eichiro Hamazaki, Director of AfterSales Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan salah satu hal yang membuat harga jual kembali Xpander stabil adalah layanan purna-jual yang diberikan.
Ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya memberikan layanan purna-jual terbaik demi kenyamanan konsumen di Indonesia.
“Berdasarkan survei kami, jika dibandingkan dengan model LMPV lain untuk biaya perawatan hingga 100.000 kilometer, pengguna Xpander bisa mendapatkan keuntungan atau penghematan biaya perawatan 25 persen, plus garansi kendaraan 100.000 kilometer penuh selama tiga tahun.”
“Ini adalah bukti bahwa kami sangat percaya diri dengan mobil kami. Jika ada keadaan darurat, kami memiliki customer service 24 jam yang siap membantu. Kami berusaha memberikan kenyamanan kepada semua pelanggan.”